Domba Komposit Garut

Salah satu domba unggul yaitu domba komposit Garut Agrinak. Domba ini merupakan hasil perkawinan silang dengan komposisi genetik 25 persen domba St. Croix asal Amerika Serikat, 25 persen domba Moulton Charollais asal Prancis, dan 50 persen domba Garut (lokal).Domba hasil penelitian Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Kementerian pertanian ini lebih produktif dibanding domba Garut lokal. Domba persilangan ini dan dapat beradaptasi pada berbagai kondisi agroekosistem, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai domba komersial.Warna tubuh pada domba Komposit Garut Agrinak tidak berbeda antara jantan dan betina. Umumnya domba ini berwarna putih serta bintik coklat sekitar hidung, mata, dan kaki.Bobot badan domba jantan rata-rata mencapai 40.25 kilogram dengan perkiraan penambahan atau pengurangan sebesar 2,8 kilogram. Sementara yang betina punya bobot rata-rata 31.25 kilogram perkiraan penambahan atau pengurangan sebesar 3.2 kilogram. Jumlah anak sekelahiran adalah 1,5-1,8 ekor per induk dengan bobot lahir 2,85 kilogram dengan penambahan atau pengurangan sekitar 0,04 kilogram dan bobot sapih 12,14-13,17 kilogram per ekor.